Kembali ke Blog
REFLEKSI DIRI
POKOK DOA
YANG HARUS DILAKUKAN
HIKMAT HARI INI

Renungan
YESUS GEMBALA YANG BAIK
08 May 2025
Niko Riansyah
Renungan
RENUNGAN INSPIRASI
Di dalam Yohanes 10, Yesus menyebut diri-Nya sebagai "Gembala yang Baik". Pada zaman itu, seorang gembala menghabiskan waktu sangat banyak bersama domba-dombanya, mengenal satu per satu dombanya, dan rela mempertaruhkan nyawa untuk menjaga kawanan dari serigala atau pencuri. Ini bukan sekadar profesi, tetapi sebuah gambaran kasih, kedekatan, dan pengorbanan. Ketika Yesus menyatakan bahwa Ia adalah Gembala yang Baik, Ia sedang mengungkapkan isi hati-Nya yang terdalam: Ia datang bukan hanya untuk memimpin dan memerintah dari kejauhan, tapi untuk hidup di tengah-tengah kita, bahkan mati demi kita.
Yesus mau masuk ke dalam padang kehidupan kita yang kadang kering, penuh kerikil, dan berbahaya. Dengan sabar Ia menggembalakan kita satu per satu. Perhatikan kata-Nya: "Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku" (Yohanes 10:14). Di dalam dunia yang membuat kita merasa tak terlihat atau tak berarti, Yesus berkata bahwa Ia mengenal setiap kita lebih dari sekadar nama. Ia tahu isi hati kita yang terdalam, luka yang terpendam, dan setiap motivasi di dalam diri kita. Hubungan ini bukan hanya satu arah. Ia ingin setiap kita untuk mengenal-Nya, bukan hanya tahu tentang diri-Nya, tetapi akrab dengan suara-Nya�suara yang menuntun, menenangkan, dan menyembuhkan. Yesus tidak seperti gembala upahan yang lari saat ada bahaya. Ia tetap tinggal. Ia tetap menjaga. Bahkan ketika kita gagal, Ia tidak menyerah. Ia mencari yang hilang, memanggil yang tersesat, dan menanti yang terluka. Inilah kasih sejati, yang bertindak dan bukan hanya sekedar kata, sekali pun kita sering kali menjadi "domba yang nakal". Dengan mengetahui bagaimana Yesus sungguh memperhatikan hidup kita, apakah kita masih ragu akan hidup ini, atau maukah kita sepenuhnya menyerahkan diri dan kehidupan kita untuk digembalakan oleh-Nya? [KH]
Yesus mau masuk ke dalam padang kehidupan kita yang kadang kering, penuh kerikil, dan berbahaya. Dengan sabar Ia menggembalakan kita satu per satu. Perhatikan kata-Nya: "Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku" (Yohanes 10:14). Di dalam dunia yang membuat kita merasa tak terlihat atau tak berarti, Yesus berkata bahwa Ia mengenal setiap kita lebih dari sekadar nama. Ia tahu isi hati kita yang terdalam, luka yang terpendam, dan setiap motivasi di dalam diri kita. Hubungan ini bukan hanya satu arah. Ia ingin setiap kita untuk mengenal-Nya, bukan hanya tahu tentang diri-Nya, tetapi akrab dengan suara-Nya�suara yang menuntun, menenangkan, dan menyembuhkan. Yesus tidak seperti gembala upahan yang lari saat ada bahaya. Ia tetap tinggal. Ia tetap menjaga. Bahkan ketika kita gagal, Ia tidak menyerah. Ia mencari yang hilang, memanggil yang tersesat, dan menanti yang terluka. Inilah kasih sejati, yang bertindak dan bukan hanya sekedar kata, sekali pun kita sering kali menjadi "domba yang nakal". Dengan mengetahui bagaimana Yesus sungguh memperhatikan hidup kita, apakah kita masih ragu akan hidup ini, atau maukah kita sepenuhnya menyerahkan diri dan kehidupan kita untuk digembalakan oleh-Nya? [KH]
REFLEKSI DIRI
1. Bagaimana identitas Yesus sebagai Gembala yang baik memberi makna dalam hidup Anda?
2. Dalam situasi sulit, apakah Anda memilih mendengarkan suara-Nya dan percaya pada tuntunan-Nya?
2. Dalam situasi sulit, apakah Anda memilih mendengarkan suara-Nya dan percaya pada tuntunan-Nya?
POKOK DOA
Tuhan Yesus, Engkaulah Gembala yang baik. Terima kasih karena Engkau mengenalku secara pribadi dan rela berkorban bagiku. Ajar aku untuk lebih mengenal suara-Mu dan percaya bahwa Engkau selalu menuntunku dengan kasih. Amin.
YANG HARUS DILAKUKAN
Luangkan waktu setiap hari untuk mendengar suara Gembala kita. Sebagaimana domba bisa mengenali suara gembalanya karena terbiasa mendengar. Kita juga perlu membiasakan diri membaca firman Tuhan dan berdoa dengan sungguh-sungguh, bukan sekadar rutinitas.
HIKMAT HARI INI
"Beberapa dari kita membutuhkan waktu seumur hidup untuk memahami bahwa Kristus, Gembala Baik kita, tahu persis apa yang sedang Dia lakukan dengan kita. Dia memahami kita dengan sempurna." – W. Phillip Keller
Kategori
Artikel Terkait

CHECK BEFORE YOU TRUST
08 May 2025

JESUS IS THE TRUE LIFE 2
08 May 2025